Mata ini semakin berat, padahal baru memasuki pukul 9 pagi. Entah
bagaimana bisa kuliah hari ini begitu membosankan. Rasanya ingin aku
segera menenggelamkan kepalaku diantara bantal bantal di atas ranjang
spons yang empuk.
Semalaman aku menungguimu membalas chatku
hingga larut hingga akhirnya tertidur. Kamu tidak pernah tahu betapa
bahagia hati ini ketika namamu muncul di dalam roomchat BBM ? dengan
sangat bersemangat aku selalu membalas chatmu. Sesegera mungkin aku
membalasnya agar kamu tidak merasakan betapa muaknya menunggu sebuah
chat balasan seperti muakku ketika menunggumu menulis pesan.
Begitu Lama. Mungkin kamu lebih asyik membalas chat dari wanita
wanitamu. Mungkin mereka lebih bisa membuatmu nyaman, tidak sepertiku
yang hanya bisa membuatmu merasa sangat risih.
Mungkin setelah
kamu membaca tulisanku ini kamu berpikir bahwa aku sedang mencemburui mu
kan sayang ? Tidak, aku tidak mencemburuimu. Aku cukup tahu diri, siapa
aku dimatamu ? iya kamu benar sayang, aku hanya temanmu dan lebih
tepatnya salah satu teman wanitamu.
Aku sadar diri kok selama ini. Aku
hanya membuatmu risih. Hidupmu yang tenang terusik dengan hadirku.
Mungkin kamu begitu risih dengan permintaan dan rengekan konyolku. Namun
aku ingin kamu tahu, aku meminta aku merengek semata mata hanya karena
aku ingin selalu berada di dekatmu. Berada disampingmu, memegang erat
tanganmu tanpa menghiraukan batasan antara kita yang hanya 'Teman Main'.
Mungkin selama ini kamu merasa sungkan menyanggah permintaanku, hingga
dengan terpaksa kamu menuruti kemauanku. Maafkan aku sayang. dengan
sikapmu yang cuek dan dingin, aku tau kamu begitu muak dan aku tau kamu
menghindariku.
Boleh kok sayang kamu hanya membaca chatku, bahkan
tanda 'R' dalam pesan singkat itu tidak cukup untuk melukaiku hingga
berdarah-darah. Hanya sedikit menimbulkan sesak dan perih dalam dada.
Kamu
tidak perlu meminta maaf sayang, semua ini aku yang salah. Ku pikir
kamu mencintaiku, sama dengan apa yang aku rasakan selama ini. Iya, aku
mencintaimu. Pasti kamu pernah dengar aku berkata seperti itu dan pasti
kamu hanya menganggapnya candaan.
Tidak sayang, aku kali ini
tidak sedang bercanda. Aku mencintaimu. Mungkin aku jauh dari wanita
idolamu. aku tidak cantik, tidak seksi dan tidak pandai berdandan. Namun
bukankah cinta seharusnya mengabaikan itu semua ? Ketahuilah sayang,
Sangat dalam aku ingin memilikimu, menyentuhmu. Namun bisa apa ? jika
membuatmu nyaman saja aku tak bisa ? :')
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
MY ACNE STORY PART 3 || SKINCARE ROUTINE UNTUK WAJAH BERJERAWAT
Waaa, panjang banget ya ceritanya ngelawan jerawat wkwk udah sampe part 3 segala. Ini mungkin adalah akibat dari aku yang dulu awal puberty...
-
Di post sebelumnya aku udah nulis gimana kedaan muka aku. Nah disini aku janji mau ngebahas gimana sih cara aku ngehilangin jerawat. Oh ya ...
-
Finding You “ Asam Manis Cintaku Menemukanmu ” Judul : Finding You Penulis ...
-
Waaa, panjang banget ya ceritanya ngelawan jerawat wkwk udah sampe part 3 segala. Ini mungkin adalah akibat dari aku yang dulu awal puberty...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar